LUMAJANG-Pembunuhan satu anggota keluarga yang dilakukan pihak suami Muj (40) terhadap Kholifah, (35) (istri pelaku) dan Khoiriyah (12) (anak korban) di alamat RT 16 RW 10 Blok Celengmati Dusun Kebonan Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun, Senin (25/12)
Kejadian itu, Akibat akibat stres, karena memiliki penyakit kompilikasi yang tidak kunjung sembuh.
Kronologis kejadian, Pukul 04.30 Wib, keluarga Muj yang masih tidur di rumah, tiba-tiba Muj mengambil parang langsung membacokan kepada anaknya, Khoriyah dengan dengan bagian perut (keadaan masih hidup), lalu korban berpura-pura sudah mati.
Kemudian, Pukul 04.35 Wib, selanjutnya Muj masuk ke dan langsung membacok yang sedang tidur di dalam dengan luka pada bagian leher, kepala, punggung bagian belakang dan sebelah kiri dan sebelah kiri, sampai korban meninggal dunia di tempat.
Baru, Pukul 04.40 Wib, setelah membunuh Istri dan anak, lalu pelaku bunuh diri dengan cara menusuk parangnya pada bagian perut, hingga ususnya keluar dan nyalakan mati dunia di tempat.
Setelah itu, Pukul 05.15 Wib, karena mendengar suara gaduh untuk para tetangga mendatangi rumah Muj, Pukul 06.00 WIB warga hal kejadian tersebut ke Polsek Yosowilangun. Pukul 07.00 WIB Pihak aparat keamanan tiba di lokasi kejadian dan langsung.
Sementara Pihak kelurga meminta agar pelaku dan korban yang tidak dapat melakukan visum dan akan di makamkan di TPU untuk khalifah yang masih keadaan hidup dievakuasi ke RSD dr. Hartoyo Lumajang untuk perawatan kesehatan, Kejadian itu sudah diurus oleh pihak Polsek Yosowilangun dan Polres Lumajang.
Seperti data korban dan pelaku, Pelaku, Muj (40) Korban Thn (dunia), Kholifah, (35) (istri pelaku) dunia. Korban, Khoriyah, (12) (anak pelaku) menderita luka pada bagian perut kondisi masih hidup.
Kesimpulan, kejadian pembunuhan yang dilakukan pelaku yang mengalami stres, karena sakit sakit karena lama dan tidak kunjung bahkan sudah sembuh dulu mau mati bersama dengan anggota keluarga. (Ril)