MUSI RAWAS-Beberapa kades menunggu dan mengeluh untuk mengambil SP2D untuk pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan IV untuk gaji dan tunjangan di perangkat desa masing-masing diduga terhambat
Pasalnya, Jum’at (29/12) beberapa kades sempat dikonfirmasikan menjelaskan pihaknya sudah mengajukan berkas dari November 2017 sudah diajukan
“Berkas itu sudah dari tanggal 26-27-28 Desember 2017 lalu, tapi kalau berkas itu kurang kenapa tidak ada pemberitahuan kepada kami,” sebut mereka.
“Ketika sudah mendekati akhir tahun ini sudah dekat dengan penutupan buku berkas untuk pengajuan SP2D katanya, banyak yang selip dan kurang lengkap,” ujar kades sembari meniru gaya oknum DPMPD Musirawas
Lanjutnya, kalau memang belum lengkap, kenapa tidak dari kemaren-kemaren kami dikabari untuk melengkapi data tersebut.
“Bayangkan saja kami dari pukul 09.00 Wib pagi tadi, hingga sampai 00. 05 Wib, sore belum juga dapat SP2D,” cetus mereka.
Bahkan ada salah satu kades yang engan disebut namanya mengatakan saat berbincang-bincang kalau dari pihak Ban lembur sampai malam.
“Hal ini sangat tidak masuk akal, kami juga keluhkan, apabila malam ini tidak selesai besok hari sabtu Bank tutup l, bagaimana nasib perangkat desa kami belum gajian,” tuturnya.
Sementara saat konfirmasi Kepala Dinas DPMD Mura Mefta Joni melalui whapsappnya ia mengatakan coba tanya dengan Alek jawabnya dengan singkat.
Kemudian menghubungi Alexander (Kabid Fasilitasi Perencanaan dan Pengelolaan keuangan Desa) melalui ponselnya namun tak diangkat.
Terpisah saat ingin konfirmasi Sekretaris Syharizal Ali, namun tak dapat ditemui,
“Sekretarisnya gak ada,” ujar stafnya.
Dari pengamatan Jum’at malam Sabtu sekitar pukul 08.15 wib terlihat Kantor BPKAD yang masih dalam kadaan terbuka lebar dipenuhi mobil, berserta motor.
Termasuk juga penuhi kades yang sedang mengantri untuk mengambil SP2D.
(Andika Saputra)