KAHMI JAYA DESAK ANIES-SANDI TENTUKAN SIKAP POLITIK TERKAIT REKLAMASI

JAKARTA Korps Alumni Himpunaan Mahasiswa Islam KAHMI DKI Jakarta Raya (KAHMI Jaya) mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno segera menentukan sikapnya terkai keberadaan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

“Harus ada kepastian sikap politik resmi Gubernur Anies tentang proyek reklamasi. Apapun kebijakan politik diambil Gubernur Anies, KAHMI Jaya tetap mendukung,” kata Ketua KAHMI Jaya, Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (30/12).

Menurutnya, sikap dan kejelasan dari Anies-Sandi terkait reklamasi penting, terlebih keduanya sempat melontarkan janji kampanye lisan, yakni salah satunya penghentian proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Waktu itu, mereka menilai proyek tersebut hanya menguntungkan pihak tertentu.

Pada tahun 2017, penghentian proyek reklamasi khususnya Pulau Buatan sangat sensitif menabrak kedaulatan rakyat dan mengundang pro kontra.

Gelombang suara kontra reklamasi datang dari kelompok alumni perguruan tinggi seperti ITS, UGM, ITB, IPB, UI dan lain-lain.

Pulau Buatan itu tak ubahnya sebuah negara dalam negara. Tidak boleh sembarang dikunjungi, bahkan wartawan sekalipun. Karena para petugas keamanan pengembang dengan ketat berjaga dan memeriksa setiap warga negara Indonesia yang masuk.

Gubernur Anies sendiri belum menerbitkan kebijakan politik sesuai dengan janji kampanye, yakni penghentikan proyek reklamasi tersebut.

“Untuk tahun 2018, harapan dan usulan solutif KAHMI Jaya terhadap Pemprov DKI Jakarta, yakni penerbitan kebijakan politik tentang reklamasi yang mengundang pro kontra dan polemik ini,” ujarnya. (akurat c)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.