JAKARTA– Artis Jennifer Dunn memiliki citra negatif di mata publik. Dari mulai rekam jejak karirnya sebagai pecandu narkoba, tersangkut hukum, hingga cap merebut suami orang (pelakor).
Jennifer Dunn juga pernah bertengkar dengan seorang remaja bernama Shafa Aliya di mal.
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie menjelaskan, perilaku negatif seorang pecandu narkoba bisa dipengaruhi akibat kebiasaan adiksinya. Apalagi seorang Jennifer Dunn yang selalu dibayangi dengan kasus kontroversial.
“Apakah ada kaitannya pecandu narkoba dengan perbuatan negatif seperti merebut suami orang, pakai narkoba pun sudah perbuatan negatif,” tegasnya, Selasa (2/1).
Liza menduga Jennifer Dunn memang memiliki masalah kepribadian dari segala perilakunya selama ini.
Meski begitu, lanjutnya, tetap saja harus melalui serangkaian pemeriksaan psikologis, untuk mengecek masalah kepribadian pada diri Jennifer.
“Karakternya memang dari pelihatan kasar saya, dia (Jennifer) punya permasalahn kepribadian. Secara detailnya harus ada tes lebih langsung,” jelas Liza.
Liza menilai Jennifer memiliki sikap impulsifitas berlebih. Artinya seseorang yang melakukan perbuatan tanpa bisa membedakan perbuatan buruk atau benar.
“Terlalu impulsif, dan manajemen emosinya enggak baik. Indikasinya kemungkinan ada permasalahan kepribadian,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, Jennifer Dunn lagi-lagi mendapat stempel buruk dari warganet. Semenjak dicap sebagai pelakor dan kini terjerat lagi dalam kasus narkoba, warganet ramai-ramai menghujatnya.
“Berani impulsif sikap semau-maunya dia, itu resikonya (dinyinyirin netizen). Harus siap dengan omongan lingkungan sekitarnya,” tutup Liza.
(ika/JPC/RJ)
