MEDAN-Warga, kembali dihebohkan dengan penemuan mayat wanita Mr X mengapung di sungai Deli Wilkum Polres Pelabuhan Belawan.
Keterangan yang diterima menyebutkan, awal pertama kali mayat tak dikenal tersebut persisnya di Jl Proyek Sungai deli, Kampung Banten Ujung Pajak Bunut Dusun 9 Psr IV Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Sabtu (6/1) sekitar pukul 06.30 Wib.
Mrs. X dengan kondisi ditemukan dalam keadaan telungkup mengapung di dalam Sungai Deli, menggunakan baju warna merah, celana panjang Lee warna abu2 diperkirakan korban berumur lebih kurang 30 tahun.
Adapun ciri-ciri, korban kulit sawo matang, rambut ikal pendek sebahu, Tinggi lebih kurang 155 cm, kondisi korban pada saat ditemukan masih segar dan belum kaku.
Sedangkan menurut penuturan sejumlah saksi – saksi yakni Fiki Apriansyah (17), Pelajar Kelas 12, alamat Jl Mesjid dusun 9B Psr IV Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Saputra (28), alamat Jalan Mesjid dusun 9B Psr IV Helvetia Kecamatan Labuhan Deli
Kemudian, Roy (20), Penjaga Warnet depan KFC, Jl Mesjid Gg Buntu Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli dan Fatul Als Ijul (28), Pemotong Ayam Pasar Bunut, Pasar V Helvetia.
Saksi Fiki Apriansyah menerangkan sekitar pukul 06.30 Wib sehabis melaksanakan ronda bersama dengan Roy Syahputra, pergi dari rumah hendak memancing di tepi Sei Deli Kamp Banten.
Saat sedang di tepi sungai tepatnya 200 Meter dari jembatan Sei Deli Brayan mengarah Belawan saksi Syahputra melihat sesosok mayat mengapung di tengah Sei Deli dan langsung berteriak teriak mengatakan “Mayat Mayaaat”
Selanjutnya saksi Fiki mengikuti mayat tersebut dari pinggiran sungai sambil berteriak mayat hingga, kemudian pada saat di Pasar Bunut tepatnya di dekat Jembatan Panitra Kamp Banten
Saksi Fiki turun ke sungai sambil berenang untuk menarik mayat tersebut dari tengah sungai ke tepi sungai pada saat setelah berada di tepi sungai mayat tersebut oleh Fiki dan Fatul dengan masyarakat lainnya mayat diangkat keatas atau ke darat sekitar pukul 07.00 Wib dan diletakkan di aspal.
Sekitar pukul 07.40 Wib dengan Ambulance RSU Sinar Husni korban dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara guna VER/Autopsi untuk memastikan sebab-sebab kematian korban secara Medis.
Penemuan mayat tersebut oleh pihak kepolisian selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP sementara di lapangan bahwa diduga korban hanyut dan tidak ada bekas luka ataupun korban kekerasan pada mayat wanita ini.
(Nur)