KETUM PARTAI DEMOKRAT UMUMKANN17 CAGUB-CAWAGUB AKAN DIUSUNG DALAM PILKADA 2018

JAKARTA- Jelang Pilkada serentak 2018, Partai Demokrat juga tak mau kalah dalam pertarungan politik saat ini dengan partai-partai yang lain.

Majelis Tinggi Partai Demokrat oleh Ketua Umum Prof.Dr. Susilo Bambang Yudhoyono Umumkan 17 Cagub dan Cawagub yang akan diusung dalam Pilkada 2018 nanti.

Acara dilaksanakan di Wisma Proklamasi 41 Jakarta Pusat. Selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hadir pula anggota Majelis Tinggi Partai dan juga Pengurus Harian Inti Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.

Karena dalam pengambilan keputusan Penetapan calon yang diusung oleh partai Demokrat, bukan hanya SBY saja yang menetapkan dan keputusan tapi Majelis lah yang mengambil keputusan.

Seperti yang telah disampaikan oleh SBY dalam pidatonya khususnya cagub dan cawagub NTT, yang memutuskan dan menentukan MTP (Majelis Tinggi Partai), yang terdiri dari Pejabat Struktural NTT, DPP dan DPC. Ditambah dengan yang non-struktural yaitu para kader senior dan mantan-mantan pejabat struktural di waktu lalu.

SBY juga menjelaskan, untuk cagub dan cawagub sengaja tidak dihadirkan dalam acara pengumuman ini, karena nanti setelah KPU menentukan dia-sebagai calon tetap (definitif).

“Kami akan ditenggelamkan secara resmi di Jakarta. Saya selaku Pemimpin Partai Demokrat bisa memberikan embosment (resmi) dan menjelaskan mengapa kami mengusung calon-calon tersebut,” jelasnya.

Ada 4 kriteria dalam menentukan calon yang diusung oleh partai Demokrat, yaitu: Integritas, Kapasitas, Cakap atau tidak cakap untuk menjadi calon gubernur, bupati dan walikota serta calon para wakilnya.

Karena ini Fileks, hebat, cakap, ber-integritas tinggi tapi kalau tidak saat ini tidak suka atau belum bisa didukung, berarti elektabilitasnya tidak kuat dan tentu kemungkinan untuk sukses sangat kecil. Oleh karena itu perlu ditinjau kembali faktor elektabilitas dari masing-masing calon atau calon.

“Bukan hanya itu saja, dengan PT yang ditetapkan 20 persen mau mau kita bisa menentukan pasangan calon, kalau partai-partai yang berkoalisi cukup fungsinya,” lanjutnya.

Sebelum pidatonya, SBY berpesan, melalui media saudara-saudara, saling menyayangi partai politik saudara-saudara.

“Juga untuk semua kandidat calon gubernur dan bupati dan calon walikota dan wakil-wakilnya. Marilah kita berkompetisi secara sehat dan ksatria, kalah atau menang itu harus ikhlas, dan suara rakyat itu akan betul-betul diwujudkan dengan siapa yang benar-benar diharapkan oleh rakyat , “Pungkasnya. (Prn / put / pena Rakyat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.