SAKA WIRA KARTIKA&SAKA WIDYA BUDAYA BHAKTI BERSATU DALAM BIOPORI

 

SUKADONO- Instruktur Pramuka Saka Wira Kartika Kwaran Koramil 0816/15 Sukodono & Babinsa beserta anggota pramuka Saka Widya Budaya Bhakti kwaran Kecamatan Sukodono, Selasa (9/1), di SMP Negeri I Sukodono laksanakan pembukaan sosialisa sekaligus praktek pembuatan lubang biopori di wilayah Sukodono.

Dalam kesibukan kesehariannya sebagai Bamin Wanwil Koramil 0816/15 Sukodono Kodim 0816 Sidoarjo Pelda DS. Wibowo dan Babinsa Ds. Anggaswangi KSukodono Serda Utoyo selaku instrutur Pamuka Saka Wira Kartika memberikan inovatif baru kepada para anggota pramuka Saka Widya Budaya Bhakti dari SMP Negeri I Sukodono

“Tak kalah pentingya untuk pencegahan/antisipasi banjir di musim penghujan, dengan penuh rasa semagat dan percaya diri untuk membagi pengalamannya dalam pembuatan lubang Biopori guna mencegah supaya tidak banjir bila ada genangan air disaat hujan,” tuturnya.

Kegiatan tersebut mendapat dukunga dari Forkopimka setempat, dalam pencanangan perdananya yang secara simbolis dilakukan Kakwaran Saka Widya Budaya Bhakti Drs. Edy Sucipto dan Babinsa.

Kegiatan ini akan dilaksakan di seluruh SD/MI sampai SMP Negeri 1 & 2 se Sukodono, dimulai 9 Januari 2018 sampai selesai secara bergantian sesuai jadwal yg suda ditentukan.

Manfaat pembuatan lubang biopori yakni,
Mempercepat peresapan endapan air, nenambah sumber air sumur dan menjaga ekosistem perkembang biakan cacing tanah krn didalam biopori diisi humus dari daun-daunan.

“Pembuatan biopori dilakukan secara manual dan bahan-bahannya sangat murah harganya dan mudah kita dapat disekitar kita,” katanya.

” Tujuan pembuatan BIOPORI adalah supaya para anggota pramuka bisa dan mampu memberikan contoh terbaik bagi siswa dan masyarakat sekitar tentang fungsi biopori,” imbuhnya.

Harapan kedepan yang igin dicapai dalam kegiatan tersebut, mengantisipasi dan membantu pemerintah desa dan daerah dalam mencegah dampak terkecil yg disebaban bencana banjir dab sebagai pelopor dalam kegiatan peduli lingkungan yang bersih, sehat dan indah.

“Beginilah sebagai salah satu wujud peran serta generasi penerus bangsa agar bisa menjadikan bangsa yang mempunyai kepedulian, untuk ikut berperan aktif dalam mengisi pembangunan di darahnya masing-masing,” tukasnya.

” Sehingga timbul rasa cinta akan Banhsa dan Negaranya sendiri dalam memperkokoh tetap tegaknya NKRI,” pungkasnya.

(zee)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.