DARUBA – Proyek pembangunan Sekolah Menegah Pertama (SMP) unggulan yang di bangun di lokasi SMP Negeri 1 Pulau Morotai menggunakan anggaran luncuran APBD 2017.
Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai Muhammad Kharie ketika dikonfirmasi kemarin menyatakan, anggaran pembangunan SMP unggulan menggunakan anggaran luncuran 2017, karena saat pengesahan APBD Perubahan sudah dipenghujung tahun 2017.
Sehingga proses pekerjaan dikerjakan tidak bisa dilaksanakan, olehnya itu anggaran tetap menggunakan anggaran 2017, tapi pekerjaan dilakukan di tahun 2018.
“Kalau DAK kita tidak bisa luncurkan pekerjaan di 2018, tapi karena menggunakan APBD, maka anggaranya bisa di gunakan di tahun 2018,” katanya.
SMP unggulan yang bangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 itu, kontraknya di mulai pada 12 Desember 2017, namun proses pekerjaan baru dilaksanakan tahun 2018 oleh CV. Reza Pratama.
Sekkab juga tidak bisa menyampaikan, hingga kapan proses pembangunan SMP unggulan menggunakan APBD 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.429.724.643 itu.
“Intinya pembangunan SMP unggulan tidak ada masalah,” ungkapnya.
(Oje)
