PADANG LAWAS UTARA-Camat Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara (Pauta), Gusti Harahap dituding warga tak ubahnya predator.
Hal itu disampaikan warga Portibi Julu, M Harahap, Selasa (9/1) yang lalu kepada detikperistiwa.com di Koprol Bambu Jl Lintas Gunung Tua-Padang Sidempuan.
” Camat Portibi Gusti Harahap tak ubahnya predator, alasanya, seseorang itu diangkat menjabat seharusnya mempunyai kompetensi dan kemampuan yang referensinya tetap mengacu kepada peraturan dan perundangan – undangan yang berlaku,” ungkapan dia.
Namun, kerap kali dia selaku menjadi camat, apatis terhadap peraturan yang ada, misalnya Perda Kabupaten Paluta No 09 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Kepala Desa, Pasal 60 ayat 7 Pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat 6 diusulkan Camat kepada Bupati dengan memperhatikan aspirasi BPD.
Lanjutnya, realitanya, semua pengangkatan Pejabat Desa Sementara, harus kehendak camat, sedang kan aspirasi BPD tidak dihiraukan Gusti Harahap.
“Selain dianya apatis terhadap peraturan juga otoriter terhadap Dana Desa (DD), bayangkan saja, untuk LPJ Dana Desa Tahun 2017 kabarnya harus sebesar Rp 12 juta per desa,” tukasnya.
“Kalau sudah nakal terhadap administrasi dan anggaran jelas identik terhadap predator, sebab predator itu selain rumput daging apa saja dihantam,” pungkasnya dia .
Dalam hal itu, hingga diluncurkan berita ini, Camat Portibi Kamis 11/01 belum berhasil dijumpai guna dimintai tanggapannya.
(Mauliddar S)
