LAMPUNG TIMUR, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Sosial turun tangan dalam memberikan bantuan kepada satu keluarga terdampak sambaran petir di Dusun V Desa Braja Luhur Kecamatan Braja Selebah, Kamis (11/1).
Bantuan makanan, tenda, selimut, peralatan sekolah bisa dicoba buku, beras dan bahan pembersih yang diberikan langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur melalui Supratikno selaku Kepala Desa Braja Luhur.
Kejadian bermula saat hujan lebat sekitar pukul 17.30 WIB atau Rabu petang kemarin petir tepat menyambar atap rumah Poniman (52).
Kendati tidak sampai korban jiwa korban, namun kejadian itu selain menimbulkan trauma di dalam bagi Poniman sekeluarga juga menimbulkan kerugian akibat atap dan beberapa perabot rumah yang rusak parah.
Pada kesempatan mendapatkan bantuan Supratikno ini, musibah ini memang tidak kita harapkan, tapi sudah terjadi. Adapun ada bantuan dari pihak lain kami terbuka, kata kami persilakan dan kami terima, “ungkapnya.
“Terlebih ini ada bantuan dari pemerintah daerah melalui dinas sosial bahkan diantarkan langsung, saya selaku kepala desa mengucapkan terima kasih dan mudah mudahan bantuan ini bermanfaat,” imbuh Kepala Desa Braja Luhur itu.
Terpisah, atas kejadian tersebut Bupati Lampung Timur, Chusnunia menyampaikan keprihatinannya.
“Tentu perihatin, untuk itu seluruh warga diharapkan siapa pun, kapan pun selalu waspada dengan cuaca,” imbuhnya.
“Ini bukan hanya terjadi di indonesia, tapi di luar negeri juga hal hal sama, badai salju di mana mana termasuk dikawasan asia pun tidak menentu, jadi semua warga harus selalu siap,” jelas bupati perempuan pertama di provinsi Lampung itu.
“Kita juga dari pemerintah daerah selalu siaga, selain badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), dinas sosial juga saya minta dipersiapkan dengan selamat ya,” imbuh orang nomor satu di Lampung Timur itu.
Berdasarkan hasil pantauan terakhir di lokasi, kondisi rumah Poniman di beberapa sudut yang rusak sudah selesai berkat kesigapan warga dengan bergotong-royong yang diprakarsai oleh Supratikno bersama aparat desanya.
(Wa / rjp)
