ROKAN HULU- Masyarakat Kampung Sosial Desa Tandun Barat Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merasa cemas, akibat banyaknya lalat di kampung tersebut.
Pasalnya musim lalat dadakan ini diakibatkan maraknya peternak ayam potong di lingkungan Kampung Sosial.
Tidak hanya itu, masyarakat sekitar merasa sangat khawatir dengan keadaan kesehatan mereka, bahkan ada warga sekitar yang telah mengalami sesak napas juga gatal-gatal.
Salah satu warga silvia mengatakan, Setiap kali mereka panen ayam, lalat pasti tersebar keseluruh kampung. Bukan itu saja, aroma bau busuk juga sangat tercium.
“Bahkan Anak saya yang berumur 4 tahun juga kena imbasnya, sering mengalami sesak nafas,” tuturnya, Kamis, (18/1)
Lanjut Silvi, untuk saat ini kami warga kampung sangat sangat mengharapkan Dinas Lingkungan Hidup Rohul agar secepatnya turun kelapangan dan melihat derita yang kami alami saat ini.
Yayan juga warga sosial, sangat merasa terganggu dengan kedai peternak ayam. Pasalnya Yayan yang sedang menjual makanan sangat risih dan berimbas untuk kesehatan.
“Tahun 2017 memang sudah ada yang pelihara ternak ayam potong, tapi masih 2 kandang. Namun tahun 2018 ini sudah semakin banyak, kandang ayam sudah ada 8, panjangnya seperti balerong yang ada di pasar.” katanya.
Saat Kepala Desa Tandun Barat dihubungi, Muzawir terjawab, sudah pernah menyurati pihak usaha ternak ayam potong, agar pengusaha selalu mementingkan kesehatan lingkungan.
“Juga memasang pagar kandang ayam, juga memperhatikan limbah dari kandang ayam tersebut. Namun mereka tidak mengindahkan surat tersebut,” katanya.
(B.rtg/Toni)
