MEDAN-Puluhan bahkan ratusan pekerja serang warga di kawasan Jalan Metal Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Jumat (19/1)
Bentrokan sengit pun tak dapat terelakkan. Para pekerja yang diduga menjadi suruhan seorang pengembang bernama Sumarno dengan melemparkan batu serta kayu broti terus merangsek ke dalam lokasi pemukiman warga.
Aksi saling lempar batu serta broti bersahut-sahutan di lokasi. Anak panah berhamburan melayang ke udara yang diluncurkan sekelompok preman mengenai beberapa warga.
Akibat bentrokan tersebut 5 orang warga mengalami luka-luka diantaranya Juklim (48) warga Jalan Metal 5, Robert (55) warga Jalan Metal 3, Igu (40) arga Jalan Metal Raya serta seorang lelaki bermarga Hutapea (40) yang terkena anak panah dipahanya.
Dari lokasi kejadian belasan kayu broti serta pecahan batu diamankan personil Kepolisian.
Untuk megantisipasi bentrokan terkait permasalahan tanah itu puluhan personil kepolisian dari Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan serta TNI-AD diturunkan langung ke lokasi kejadian.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi SIK melalui Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol M Taufik ketika dikomfirmasi terkait dengan kejadian tersebut mengatakan “bukan bentrok namun salah presepsi dengan pekerja lahan tersebut.
“Sehingga terjadi keributan kecil yang sudah dapat diantisipasi Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan,” ucap Kompol M. Taufik
Lebih lanjut Waka Polres Pelabuhan ini mengatakan Senin (22/01/2018) akan diadakan pertemuan antara mereka di Kantor Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli.
.(Nur)