PASAMAN-Kejadian Satu unit Toyota Hilux masuk jurang Lurah Barangin di Jalan Lintas Sumatera Cubadak Banyak Kambahan, Kenagarian Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Mobil yang kemudikan oleh Angga (26) dengan Nomor Polisi BA-8919-D, merupakan milik Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman, Asril Amir yang melaju dari Arah Bonjol menuju Lubuksikaping. Namun, saat melewati ruas jalan Lintas Sumatera daerah Lurah Barangin sang supir hilang kendali, sehingga masuk jurang sebelah kanan badan jalan.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada hari Minggu, (21/01) sekitar Pukul 04.00 WIB.
Angga saat ditemui detikperistiwa di kediamannya mengatakan, kejadian tersebut awalnya ia merasa badannya kurang sehat dan lelah.
Kemudian, angga tetap melanjutkan kendaraannya sehingga tanpa disadari kendaraan hilang kendali melewati tikungan Lurah Barangin. Sehingga, kendaraan keluar dari badan jalan sebelah kanan, kemudian masuk ke jurang.
Hal senada juga di sampaikan oleh Fery kakak kandung dari Angga menerangkan kejadian ini sama – sama tidak kita kehendaki.
“Kekuatan fisik untuk mengendarai mobil paling kuat 8 jam sementara Angga mengendarai mobil lebih dari 12 jam tampa istirahat, di tambah kondisi fisik Angga kurang sehat ” terang Fery kakak kandung Angga.
Sementara itu Kasatlantas, Iptu Fion Jhoni Hayes mengatakan, keempat korban tersebut berhasil dievakuasi dan mengalami lukah luka termasuk Kadishub Pasaman.
“Ada empat korban didalam kendraan tersebut yang berhasil kami evakuasi. Supir Angga (26) mengalami luka ringan pada bagian kening, dibawa ke Puskesmas Bonjol. Kadishub Pasaman Asril Amir (56), mengalami luka memar pada tangan kiri,” tuturnya
“Berikutnya, Fadil Marzuki (14) dan Silvinia April (21), mengalami luka ringan disejumlah tubuh dan kini dirawat di RSUD Lubuk Sikaping,” katanya.
“Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Karena, Double cabin merk Toyota Hilux milik dishub Kabupaten Pasaman ini mengalami kerusakan serius pada bagian depan hancur, dinding gores dan peot. Sedangkan, kendraan tersebut saat ini masih dalam proses evakuasi,” tandasnya.
(Icuk / Iwo )