PASAMAN-Pemkab Pasaman, Sumatera Barat, menurunkan puluhan pejabat eselon II dan III ke seluruh Sekolah Dasar didaerah tersebut guna melakukan pembinaan karakter Siswa.
Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama kepada awak media Senin mengatakan, program tersebut sebagai bentuk serius pemkab setempat dalam mewujudkan generasi berkarakter, Senin, ( 29/1/2018).
Hari ini Apel di Halaman Kantor Bupati sepi. Karena, sengaja kita tugaskan pejabat eselon II dan III turun ke sekolah untuk melakukan pembinaan karakter siswa.
Setidaknya, ada sekitar 70 orang pejabat eselon II dan III menyebar ke beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyampaikan pesan pendidikan berkarakter di Pasaman.
” Ini menjadi bukti keseriusan kita di Pemerintah Daerah dalam melahirkan generasi berkarakter kedepannya,” katanya.
Atos Pratama menjelaskan, tugas pendidikan berkarakter bukanlah semata-mata ditumpukan kepada Guru. Namun semua pihak harus terlibat, agar mendapat hasil yang maksimal.
“Pendidikan Berkarakter yang di canangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional tidak akan terwujud, tanpa dukungan semua pihak. Apalagi menumpukan secara 100 persen tugas tersebut kepada Guru, saya yakin hasilnya tidak akan maksimal.
” Maka dari itu, melalui program yang kita cetuskan hati ini, Siswa bisa menyerap pesan-pesan moral yang disampaikan oleh semua Pejabat Pemkab Pasaman tadi di Sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut Atos Pratama mengatakan, fokus program tersebut yaitu pembinaan seputar Ibadah, Disiplin, Kenakalan Remaja, dan Etika.
“Fokus pembinaan kita yaitu masalah disiplin Ibadah, Disiplin Belajar, Kenakalan Remaja, dan harga menghargai dilingkungan sekolah. Kita ingin, siswa Pasaman nantinya, Cerdas otaknya, Mantap Akhlaknya. Sesuai Visi Misi daerah kita yaitu Mewujudkan Pasaman yang Agamis dan berbudaya,” tandasnya.
Dalam pantauan awak media Kabag. Administrasi Pemerintahan Umum Setda Pasaman, Djoko Rifanto, tampak melakukan pembinaan di SD Negeri 11 Tanjung Alai Lubuk Sikaping.
“Semoga dengan gencarnya kita kawal sikap mereka dari dini dapat memberikan dampak positif terhadap mental siswa. Saat ini generasi muda kita dihadapkan dengan maraknya perilaku menyimpang seperti Merokok, Kenakalan remaja, menghidap lem, main HP, dan menurunnya moral siswa. Ini yang mesti kita kerjasamakan pembinaannya dengan Guru,” terang Djoko Rifanto.
Sementara itu UPT SDN 11 Tanjung Alai, Renita menyambut baik program pemerintah daerah tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas program pemerintah daerah yang terlibat langsung dalam menggembleng karakter siswa kita. Kami tentu semakin termotivasi kedepannya dalam melakukan tupoksi kami sebagai guru,” pungkasnya.
(Rz)/Iwo