JAKARTA – Wakapolri Komjen Syafruddin menyebutkan bahwa dua pati Polri yang akan menjadi penjabat gubernur, merupakan usulan dari Kemendagri karena kekurangan pejabat eselon I.
Pernyataan itu disampaikan Wakapolri setelah mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia (PMK) Puan Maharani meninjau kesiapan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2018).
“Mendagri hanya meminta kami saja. Kami siapkan, dipakai oke, tidak dipakai juga oke, dan bagi Polri tidak begitu berkepentingan,”ujar Syafruddin.
Syafruddin pun menyebut bahwa mendagri tidak pernah menunjuk tempat atau daerah tertentu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang masa jabatannya sudah habis. Syafruddin mengatakan, Polri hanya diminta menyiapkan saja nama pati untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah.
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri meminta dua nama perwira tinggi (pati) di Mabes Polri untuk dijadikan sebagai penjabat (Pj) gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Kebijakan ini memantik pro dan kontra oleh berbagai pihak, karena dikhawatirkan akan menggangu netralitas Polri dalam pilkada.
(Don)