MOROTAI- Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pulau Morotai melakukan penangkapan terhadap 3 pemuda warga Desa Nakamura (SP 2) Kecamatan Morotai Selatan (Morsel). Penangkapan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Morotai itu dilakukan atas dasar laporan kasus pengeroyokan terhadap Dahlan salah satu Kepala Sekolah SD di SP 3 Kecamatan Morsel yang terjadi pada Kamis (25/1), lalu.
Dahlan dikeroyok oleh 3 pemuda yakni KA, JA dan HS, atas tuduhan perselingkuhan terhadap Mawar yang merupakan guru honorer di salah satu sekolah di desa Morodadi. Dahlan yang tidak terima dengan tuduhan itu serta atas aksi pengeroyokan yang dialaminya, kemudian melaporkan pelaku ke Polres Pulau Morotai.
Kasatreskrim Polres Pulau Morotai Akp Dwi Yanuar SH SIk ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pengeroyokan terhadap Dahlan, salah satu Kepala Sekolah di SP 3. Pelaku sendiri sementara ada 3 orang, dan saat ini sudah ditahan di Polres Morotai.”Setelah kami mendapat laporan, sekitar pukul 21.00 WIT, kami langsung bergerak cepat dan melakukan penangkapan terhadap para pelakunya,”Ungkap Kasat Reskrim. Kepada media senin 12/2/2018 diruang kerjanya.
Ketiga pelaku tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing pada hari Sabtu, 3 Februari 2018 sekitar pukul 20.00 WIT, dan setelah itu ketiganya segera dibawa ke Polres Pulau Morotai untuk dimintai keterangan,”Dari hasil pemeriksaan dan dikuatkan dengan alat bukti lain, serta dengan keyakinan dari penyidik, maka penyidik kemudian melakukan penahanan terhadap seluruh tersangka.”
Saat ini, Menurut Alumni Akpol 2009 itu, Penyidik masih melakukan pengembangan atas motif kasus pengeroyokan terhadap Dahlan, selaku Kepala Sekolah Di SP 3, karena diduga masih ada pelaku lain yang ikut terlibat atas kejadian tersebut,”Untuk pelaku sementara ada 3 orang yang kita tahan,”Katanya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman pidana 5 tahun.(oje)
