SIDOARJO-Untuk kesekian kalianya Danramil 0816/ 06 Tanggulangin Kapten Inf Dwi Umiyanto pada hari Senin (12/2/ 2018) berkesempatan bertindak sebagai Pembina Upacara Bendera Di SMPN 1 Desa Kalisampurno Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
Dalam amanat upecara bendera kali ini Danramil menyampaikan tentang pentingnya Cinta Tanah Air dan Budi Pekerti dikalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Upacara bendera merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap hari senin baik diinstansi pemerintahan maupun di tiap-tiap sekolahan.
Kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan pukul 07.00 kan sampai dengan selesai berjalan tertib. Dalam amanatnya Danramil mengatan yakni:
Bahwa negara kita Indonesia tercinta wilayahnya membentang dari Kota Sabang sampai dengan kota Merauke, dari ujung barat sampai ujung timur yang terdiri atas beribu-ribu pulau. Baik itu pulau kecil maupun pulau besar, baik itu pulau yang sudah dihuni maupun yang belum ada penghuninya. Dari beberapa ribu pulau tersebut terdiri atas beberapa suku bangsa, adat istiadat, kebudayaan, agama dan keanekaragaman sumber daya alam yang berbeda. Keanekaragaman tersebut merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia selain Sumber daya alam yang ada.
Dengan keanekaragaman tersebut jangan sampai menimbulkan kebencian, iri hati, sombong, serta rasa acuh tak acuh dan saling menghina antar suku bangsa dan antar umat beragama di Indonesia. Kita semua harus bisa menghargai, menghormati dan serta menjaga kerukunanan antar suku bangsa serta antar pemeluk agama satu dengan yang lainnya agar tetap tercipta ketentraman dan kedamaian di negara Indonesia.
Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan Pancasila sebagai Dasar negara Indonesia mari kita semua wajib menjaga kerukunan antar sesama warga negara Indonesia agar tercipta Negara Indonesia yang Merdeka, bersatu berdaulat adil dan makmur.
Jangan sampai ada perang antar suku bangsa, jangan sampai ada permusuhan antar suku bangsa. Karena kita semua adalah senasib sepenanggungan. Jangan sampai kita mengecewakan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan
Kalian sebagai siswa juga bisa ikut berperan serta dalam menjaga kehormatan dan keutuhan negara Indonesia agar tidak direndahkan oleh bangsa lain. Kalian sebagai siswa juga memiliki hak dan kewajiban untuk membela negara Indonesia.
Misalnya saja dilingkungan sekolah kalian menjalankan tata tertib sekolah, menghormatai bapak/ibu guru, mengikuti upacara bendera dengan hikmat merupakan contoh-contoh kecil yang bisa menjadikan negara indonesia bangga. Apalagi kalian bisa berprestasi di tingkat regional, nasional bahkan Internasioanl dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
Salah satu cara untuk memajukan Sumber Daya Manusia adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai salah satu kunci untuk dapat menciptakan manusia kearah yang lebih baik dan lebih beradab. Mengingat pentingnya pendidikan ini, maka tak heran jika kemudian di negara kita program pendidikan juga sangat diperhatikan penuh oleh pihak pemerintah.
Demi mensukseskan tujuan tersebut, maka pemerintah pun mencanangkan sebuah program pendidikan yang komprehensif. Namun sayangnya jika kita perhatikan lebih lanjut, ternyata dalam kenyataannya tak semua generasi yang mengenyam pendidikan benar-benar mampu menjelma sebagai manusia yang lebih baik, malah sebaliknya meski telah mendapatkan pendidikan mereka masih saja menjadi orang-orang yang mengecewakan. Seringkali kita melihat banyak kita melihat para para pelajar saling tawuran, kekerasan dalam sekolah seperti pembuliyan dan masih banyak lagi. dalam situasi yang demikian itu, tentunya satu pendidikan yang sangat dibutuhkan adalah pendidikan budi pekerti.
Pendidikan budi pekerti ini diharapkan mampu membentuk karakter pelajar menjadi pelajar yang lebih berkarakter dan berbudi pekerti luhur. Hal ini karena memang dunia yang ada sekarang ini telah menjelma seperti sebuah dunia yang keras dan jahat. Sehingga jika memang tidak memiliki tameng yang kuat dan kokoh, maka dunia itupun akan dapat dengan mudah untuk menelan manusia-manusia yang ada di dalamnya. Dan salah satu tameng yang dapat mengatasinya adalah dengan menanamkan pendidikan budi pekerti.
Sehingga, marilah kita semuanya, dari segala lapisan masyarakat untuk saling memberikan pendidikan budi pekerti pada para generasi muda sehingga nantinya mereka akan tumbuh menjadi manusia yang berguna bagi orang-orang disekitarnya.
Diharapkan kita akan mampu membentuk generasi-generasi yang tak hanya cerdas dalam berilmu pengetahun namun juga memiliki budi pekerti yang luhur. Dengan cara ini maka secara tidak langsung kita juga tengah mempersiapkan sebuah kehidupan yang lebih baik untuk masa-masa mendatang. Karena apa yang akan terjadi di masa depan, tergantung dengan apa yang kita lakukan di masa kini”.
Disampaikan oleh Danramil bahwa setelah selesai pelaksanaan Upacara Bendera ini akan dilanjutkan kegiatan didalam ruang kelas untuk memberikan materi wawasan kebangsaan yaitu tentang Nilai Nilai Ideologi Pancasila oleh Tim TNI Mengajar yang dipimpin Peltu Kartono Cs 4 orang.
Adapun sasaran penerima materi wawasan kebangsaan adalah siswa siswi yang duduk dikelas VIII. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai nilai pancasila sejak dini kepada generasi penerus bangsa khususnya siswa siswi yang masih duduk dibangku sekolah. Dan kegiatan ini juga akan terus berkelanjutan dan berkesinambungan dimasa mendatang dengan materi UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan hal ini sesuai hasil penanda tanganan kerjasama (MoU) antara Kodim 0816 Sidoarjo dengan Dikbud Kabupaten Sidoarjo pada hari selasa tanggal 6 Februari 2018 bertempat di Aula SMPN 1 Kota Sidoarjo.
“Saya sangat berterimakasih kepada Koramil 0816/ 06 Tanggulangin yang telah meluangkan waktu untuk menjadi pembina upacara sekaligus memberikan materi wasbang kepada siswa siswi di SMPN 1 Tanggulangin,” ujar Bapak Kayis Spd selaku Kepala Sekolah.
“Kami dari Koramil berharap semoga apa yang dilakukan personil Koramil memberikan manfaat kepada para pelajar untuk belajar dan mengingat kembali bagaimana semangat perjuangan para pahlawan terdahulu yang berjuang untuk memerdekakan Indonesia dan para pelajar sekarang ini hanya tinggal meneruskan perjuangan dengan cara tekun belajar, taati perintah guru dan orang tua, didiplin, berbudi peketi serta mau memperbaiki setiap tingkah laku buruk yang dapat merusak moral bangsa serta mau untuk mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan untuk menjaga dan tetap tegaknya NKRI yang betdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Kapten Inf Dwi Umiyanto seusai pelaksanaan upacara. (zee)