BELAWAN-Aksi Nelayan tradisional menertibkan pukat gerandong tarik dua yang meresahkan nelayan tradisional skala kecil di laut, bener bener tidakbisa dibendung lagi. Sekitar empat pasang Bot pukat gerandong tarik dua, atau delapan Bot jadi sasaran korban amukan massa nelayan tradisional, Senin 19/02) sekitar Pukul 06.00 Wib.
Ratusan masya nelayan tradisional yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) tumpah dan emosi melihat Bot pukat garandong tarik dua masih beroprasi dilaut. Tampa dikomando lagi, ratusan nelayan tradisional langsung membakar Bot pukat garandong tarik dua dilaut.
Menurut Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Medan Muhammad Isa Al Basyir yang berkantor di Ujung Tanjung Bagan Deli, ketika dikomfirmasi melalui telpon selulernya mengatakan pihaknya sudah komfirmasi ke Pol Air, bahwa kami dari KNTI akan mengadakan aksi dilaut dan melakukan sweping terhadap Bot garandong tarik dua yang melaut. “Tapi tidak ditanggapi, jadi terjadilah pembakaran Bot pukat garandong tarik dua oleh nelayan tradisional,” ucapnya.
“kami minta copot Dit Pol Air Poldasu Kombes Pol Ir Badhar karena selama ini tidak menanggapi laporan masyarakat nelayan tradisional,” ucap Ketua KNTI Al Basyir.
Pantauan dilapangan empat pasang atau delapan Bot garandong tarik dua, habis terbakar dialur dekat Reklamasi Belawan.
(Nur)