MUARA BUNGO detikperistiwa.com – Perbaikan proyek jalan di Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Bungo, baru dikerjakan kurang lebih dua minggu mendapat sorotan warga.
Pasalnya, baru saja jalan berlobang ditempel (patching), jalan sudah kembali rusak. Dari pantauan wartawan di lapangan, ada beberapa titik jalan yang kembali mengalami kerusakan krusial, seperti di dua tanjakan.
Roza salah satu warga setempat saat ditemui mengatakan, patching dilakukan malam hari. Namun penggalian dilakukan siang hari, tapi penempelan aspal, sebut warga, dilakukan malam hari.
“Belum lama bang. Kerjanya malam tu. Belum sebulan kalau tidak salah penggerjaannya bang, tapi kalau perbaikannya baru sekitar seminggu ini,” kata Roza.
Hal senada juga disampaikan Lubis yang mengatakan belum genap sepekan, jalan sudah rusak lagi. Jalan di depan rumahnya itu, kini bak bisul saja. Aspal terlihat menyembul ke atas membentuk pola membulat. Sementara di titik lain, jalan sudah hancur lagi. Aspal terlihat terangkat ke atas dan retak-retak.
“Itu malam yang nempel bang. Belum seminggu dah rusak lagi tu, pemilik proyek seharusnya bertanggung jawab, jangan hanya demi keuntungan besar, tapi masyarakat yang dirugikan,” harapnya.
Dharmawan, anggota DPRD Bungo menyayangkan atas pengerjaan tersebut. Dirinya menilai ada oknum yang mencari keuntungan lebih dari pengerjaan proyek tersebut dengan mengorbankan kualitas.
“Kalau ditempel kemudian rusaknya beberapa waktu kemudian mungkin bisa saja terjadi, karna perbaikannya hanya sementara, masa baru dua minggu dikerjakan sudah rusak, artinya pengerjaannya terkesak asal jadi,” tandasnya. (hnd/juc)
