TANGERANG detikperistiwa.com Suasana duka menyelimuti kediaman orang tua Kapten Corps Kesehatan Militer (CKM) Yanto, 49, yang menjadi korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, Minggu (20/03/2016) lalu.
Berdasarkan pemantauan di rumah orang tua korban di Kampung Sumur, Desa Wanakarta, RT 02/05, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin,(21/03/2016), isak tangis menyelemuti kediaman keluarga korban.
Bahkan, ibunda Kapten Yanto, Ny Aipah terlihat shock berat hingga beberapa kali tidak sadarkan diri. Sehingga terpaksa harus dibopong dengan kursi roda.
Menurut Nino, adik korban, kapten Yanto adalah sosok orang yang sangat baik. Selain itu, anak ke lima dari pasangan Sutaryo dan Aipah ini sangat perhatian kepada kedua orang tua beserta keluarganya.
Kepergiannyapun, kata dia tidak meninggalkan firasat apapun. “Kami sangat kaget mendengar dia mengalami kecelakaan dan meninggal seperti ini. Karena sebelumnya kamipun tidak mengalami firasat apa-apa,” kata dia.
Dan untuk menghantarkan kepergiannya, kata Nino, seluruh anggota keluarga, termasuk istri korban, Isyana Satya Putri yang kini tengah hamil 5 bulan pergi ke Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan untuk menghadiri prosesi pemakaman Kapten Yanto. (CAK)
