LAMPUNG SELATAN detikperistiwa ––– Kepala Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Satimin mengatakan penundaan pendaratan pesawat dari Jakarta ke Bandara Radin Inten II akibat adanya kabut yang pekat.
“Diputuskan untuk menunda landing pesawat dari Jakarta ke Lampung pada pagi tadi. Itu namanya gejala alam, tapi tidak ada kendala berarti,” kata dia, Rabu (16/11).
Menurutnya, jarak pandang ideal bisa dilihat dari ketinggian 3.500 meter, tapi karena adanya kabut jarak pandang hanya 400 meter. Kondisi ini yang membuat pihak bandara meminta pesawat untuk kembali ke Jakarta.
Kepala Seksi Data Informasi BMKG Lampung Rudi mengatakan kabut pekat adalah fenomena sangat lokal atau tidak dialamai disemua tempat.
“Ada massa uap udara di bukit Branti. Ketika tekanan di sekitar renda, maka uap akan terangkat ke atas akibat paparan sinar matahari. Kemudian menghasilkan embun di landasan bandara Radin Inten II,” katanya.
Menurutnya, prediksi timbulnya kabut beberapa hari kedepan belum bisa ditentukan sebab kejadian ini terulang jika pada sore hari mengalami hujan dan ditambah cuaca yang dingin pada pagi hari. (sbp/p/lpc)