PALAS detikperistiwa.com-Kabag Perekonomian Setdakab Padang Lawas (Palas) Gempur Nasution tidak mengetahui secara pasti dan terperinci berapa jumlah dana tunggakan program beras miskin (raskin) di daerah Kabupaten Palas. Pasalnya, Gempur Nasution tidak memiliki data yang akurat mengenai tunggakan raskin tersebut
“Seingat saya, tunggakan raskin Pemkab Palas saat ini, tunggakan raskin bulan berjalan, yaitu penyaluran raskin periode ketiga. Aku lagi di Medan sekarang, tidak ada data sama aku, nanti salah-salah jawab, kan gak enak,” sebut Gempur Nasution, pada Kamis (17/11).
“Soalnya gak ada laporan dari kecamatan soal pembayaran raskin, karena pihak camat membayarnya langsung ke bulog. Laporan dari bulog juga belum ada sama kita, jadi kita tidak tahu berapa jumlah tunggakannya. Tapi, seingatku tunggakan raskin kita pada tunggakan periode penyaluran raskin berjalan,” terangnya.
Ditanya soal jumlah tonase raskin yang disalurkan, serta jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) program raskin di Palas, Gembur menjawab,
“Aku lagi di Medan sekarang, coba tanya ke Mendrefa, karena di kasubbag perekonomiannya. Tentunya kasubbag yang ambil laporannya ke bulog. Kalau kabagnya semua yang nangani pekerjaan, matilah kabagnya,” sungut Gempur.
Sebelumnya, Kasubbag Perekonomian Idrisman Mendrefa saat dihubungi wartawan, Kamis (17/11) menjawab, “Kalau info terbaru soal tunggakan raskin di Palas, saya belum dapat. Menurut saya, telpon kabag perekonomian aja. Untuk saat ini saya no comment soal agenda di perekonomian,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Camat Sosa, H. Asnan, SH melalui Kasi Pendapatannya, Syafaruddin Siregar kepada wartawan menjelaskan, hingga pada periode ketiga penyaluran program raskin ke kecamatan itu, pihaknya mengaku nihil tunggakan, karena pihaknya berupaya mendorong tercapainya raskin award bagi Pemkab Palas.
“Hingga periode ketiga penyaluran program raskin kita nihil tunggakkan karena kita sedang berupaya mendorong tercapainya raskin award untuk Pemkab Palas. Kalau tunggakan raskin periode keempat saat ini sedang kita kejar segera dilunasi. Memang, pembayarannya langsung ke rekening bulog,” ucapnya.
Untuk jatah program raskin bagi masyarakat di Kecamatan Sosa, sebanyak 29.025 ton perbulan atau sebanyak 87.075 ton pertiga bula atau perperiode. Untuk periode keempat, yaitu bulan oktober-desember 2016.
“Jumlah RTS PM program raskin se-Sosa sebanyak 1.935 rumah tangga yang tersebar di 28 desa, dengan jumlah tebusan harga ecersn tertinggi (HET) ke warga sebesar Rp. 1.600. Total jumlah biaya raskin dari Kecamatan Sosa sebesar Rp. 139.320.000, itu langsung kita bayarkan ke rekening bulog,” pungkasnya. (Maulana Syafii).
