PALUTA detikperistiwa.com Sungguh biadab, bapak lima anak ini tega cabuli anak penderita autis di Desa Balimbing, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Khotna Parapat (16) yang menjadi korban kekerasan seksual ini menderita autis di cabuli oleh tetangganya sendiri di duga dilakukan oleh B. Harahap (38) di tepi sungai dekat sawah milik warga setempat J Siregar, Sabtu (27/03).
Paman korban Ali Amri Siregar kepada wartawan menceritakan, terungkapnya kasus kekerasan seksual ini bermula dari rasa curiga dari J Siregar yang saat itu berada di sawah miliknya. J Siregar pun lalu menanyakan prihal perlakuan si pelaku kepada korban tentang apa-apa saja yang mereka perbuat di tepi sungai dekat sawahnya.
“Saat itu pemilik sawah J Siregar yang merupakan tulangnya (paman.red) hendak ke sawah. Saat itulah ia melihat pelaku dan korban berdua-duan di tepi sungai dekat sawahnya,” katanya.
Saat J Siregar mendapati sedang berduaan dengan pelaku, pelaku lantas pergi meninggalkan korban begitu saja. Usai di tinggalkan pelaku, J Siregar pun lalu mendekati korban dan mempertanyakan apa-apa saja yang dilakukan pelaku kepada korban.
Didesak oleh sejumlah pertanyaan oleh J Siregar, korban pun akhirnya mengaku dan menceritakan bahwa ia telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh B. Harahap.
“Awalnya korban takut dan tidak mengakui. Tapi akhirnya korban mengakui juga kalau ia dirinya sudah di ‘gituin’ oleh pelaku. Sungguh biadab, padahal pelaku sudah punya anak lima,” kecamnya.
Masih menurut paman korban, dari hasil visum, ia menduga pelaku tidak hanya satu orang saja, untuk itu ia meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap serta menagkap pelaku lainya karena menurutnya tindakan tersebut sudah diluar batas prikemanusian.
Sementara Ibu korban Nurmin Siregar yang berprofesi sebagai buruh tani hanya bisa diam dan menahan kesedihan ketika peristiwa tersebut terjadi pada putrinya. Terkait peristiwa yang menimpa putrinya, ia pun melaporkannya ke Polres Tapsel dengan nomor: STPL/83/II/2016/SU/TAPSEL.
“Saya meminta kepada penegak hukum agar pelaku di tindak dan diberikan hukuman yang seberat-beratnya, saya tidak terima putri saya di buat seperti ini,” tegasnya.
Pantauan, korban yang tinggal di Desa Balimbing, Kecamatan Padang Bolak Julu ini sangat memprihatinkan. Korban tinggal di rumah kayu yang berdinding tepas dengan ukuran tiga kali tiga meter. Korban diketahui menderita autis hanya tinggal bersama ibunya. Khotna Parapat ditinggal sang ayah pada waktu masih dalam kandungan. (Mauliddar. S)