PALUTA detikperistiwa.com Merasa dekat saudara Bupati Kab Padang Lawas Utara Drs.Bachrum Harahap, dengan arogannya oknum Kepsek mengaku adek Bupati sehingga Kepsek itu mengungkapkan kepada wali murid tidak takut kepada siapapun.
Melalui itu, ulah oknum kep-sek yang tak bertanggung jawab yang melakukan berbagai cara untuk meraup keuntungan pribadi maupun golongan tanpa ada perasaan lagi.
Salah satu orang tua murid sebut oknum Kepala SD Negeri Trans Batang Pane II, Kecamatan Padang Bolak bernama Juli Harahap terlibat pungutan liar (pungli) yang mengatasnamakan kepentingan sekolah. Selain melakukan pungli, kepala sekolah juga arogansi serta anggarkan nama Bupati Paluta Drs. H. Bachrum Harahap.
Salah satu orang tua murid Edi Irianto (photo seragam TNI) mengatakan dirinya sangat keberatan atas aksi pungli dan sikap arogan dari Kasek tersebut yang sudah berlangsung sudah cukup lama. Pasalnya, oknum kasek tersebut dinilai melakukan pungli kepada seluruh anak didiknya dengan modus yang dinilai salah dan membuat kebijakan yang dinilai sudah melanggar diantaranya peraturan apabila seorang anak tersebut tidak mengerjakan PR akan didenda sebesar Rp10 ribu, apabila absen tanpa keterangan didenda sebesar Rp5 ribu dan tidak hadir dengan surat keterangan izin tetap didenda sebesar Rp2 ribu.
Lanjutnya, aksi pungli dan kebijakan yang melanggar oleh oknum Kasek ini sudah berlangsung cukup lama, namun sebagian besar masyarakat khususnya orang tua murid tidak berani melawan karena sikap arogan dari Kasek ini. Sebab katanya, oknum kasek tersebut juga merupakan istri dari Kades Trans Batang Pane II sehingga masyarakat enggan untuk protes karena takut akan mengalami intervensi dari kepala desa itu.
“Sudah lama aksi pungli itu, tapi selama ini kami cuma diam, karena sudah tidak tahan lagi saya dan istri saya mendatangi untuk menanyakannya, malahan istri saya dimarahinya,” ujarnya kepada wartawan tadi, Senin (04/04).
Bahkan katanya, ketika dia dan istrinya Hidayati mendatangi kasek tersebut dengan niat hendak mempertanyakan tentang kebijakan yang dibuat, oknum kasek tersebut malah mengamuk dan mengatakan bahwa dirinya tidak takut sama siapapun karena ia merupakan adik dan kerabat Bupati Paluta Drs. H. Bachrum Harahap.
“Kalau kamu keberatan silahkan pindah dari sekolah ini, saya ini adiknya Bupati Paluta Pak Bachrum,” kata Edi menirukan perkataan kepala sekolah tersebut.
Masih menurut Edi, akibat dari sikap arogan kasek ini, anaknya yang saat ini sedang mengalami sakit dan duduk di kelas empat merasa takut untuk kembali masuk ke sekolahnya.
Oleh karena itu ia mengadukan perilaku arogan dan aksi pungli ini secara langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Drs. Umar Pohan agar perilaku arogan dan aksi pungli yang dinilai sudah menyalahi ini dapat ditindaklanjuti segera sebelum merusak nama institusi pendidikan di bumi Paluta ini.
Sementar Kadisdik Paluta Drs. Umar Pohan yang langsung mendengarkan keluhan dari orang tua murid tersebut sangat menyesalkan aksi dan sikap arogan dari oknum kasek tersebut. Ia juga merasa kesal dengan perilaku dari oknum kasek tersebut yang menjual nama kepala daerah sehingga nantinya dapat menimbulkan citra buruk bagi Pemkab Paluta.
“Tidak boleh ada pungutan liar, kebijakan tersebut sudah melanggar program yang saat ini selalu digalakkan dan dibanggakan oleh pemerintah RI terutama Pemkab Paluta adalah sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP yang sudah ditunjukkan melalui kegiatan dan spanduk-spanduk maupun pengumuman,” kata Kadis Pendidikan Paluta.
Oleh sebab itu, ia akan berjanji akan menindaklanjuti pengaduan dari orang tua murid ini dalam waktu secepat mungkin dan akan segera memanggil oknum kasek tersebut untuk mempertanyakan serta mengklarifikasi permasalahan ini sebelum menimbulkan masalah yang lebih besar.
“Akan kami panggil kaseknya dan akan mengklarifikasi permasalahan ini, kalau benar begitu, itu sudah melanggar peraturan. Jika memang benar ada pungli pasti akan kita tindak,” pungkasnya.
Terpisah, kepala SDN Trans Batang Pane II Juli Harahap hingga berita ini dilangsir belum bisa di hubungi dan di jumpai. (Mauliddar S)
