PADANG LAWAS UTARA – Bagaimana tidak timbul asumsi para pengamat tentang dugaan Korupsi di berbagai lini, apalagi terkait infrastruktur jalan baik itu Jalan Provinsi maupun Jalan Kabupaten, ada anggaran tapi realisasinya diragukan.
Sejatinya, asumsi tersebut, lebih cenderung diabaikan dan konsekwensi hukum tidak jelas, sehingga sangat berdampak bagi masyarakat luas.
Dugaan tersebut timbul lagi, Berdasarkan pengamatan, di dalam daftar anggaran kegiatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi TA 2018 di wilayah Tabagsel, lumayan tinggi nilainya.
Adapun anggaran kegiatan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) antara lain, Peningkatan struktur jalan Provinsi ruas Hutaimbaru- Sipiongot sepanjang 4 KM dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 17.295.063.322,92 M
Peningkatan Struktur jalan propinsi ruas Sipiongot-Batas labuhan Batu 3 Km, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 11.358.233.169,00 M.
Peningkatan struktur jalan propinsi ruas Aek Godang Km 150 sepanjang 2 Km, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 6.114.777.226,00 M
Pemeliharaan rutin jalan Propinsi di kabupaten Padang Lawas Utara sepanjang 93,50 Km, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 3.358.507.561,32 M
Pemeliharaan rutin jembatan propinsi Kabupaten Padang Lawas utara sepanjang 413,00 M dengan pagu Anggaran sebesar Rp. 300.049.202,00
Namun kenyataannya, kondisi ruas jalan provinsi di wilayah Kabuoaten Paluta, tidak sedikit bak Kubangan Kerbau .
Akibat jalan ‘Bak Kubangan Kerbau’, sebagai bentuk replika , sepekan yang lalu, warga Pasar Gunung Tua Jln Merdeka Lingkungan V sempat diri menanam pohon pisang di ruas jalan, ‘Bak Kubangan Kerbau’ tersebut , hingga saat ini tak ada upaya Dinas terkait memelihara jalan tersebut.
Perlu disampaikan sekali lagi. Ada Apa Dengan Dinas Bina Marga ?. Sedangkan setiap kegiatan, baik perawatan dan peningkatan infrastruktur ditampung di APBD.
Akan tetapi, kondisi jalan baik Jln Lintas Binanga – Gunung Tua maupun Jln Lintas Gunung Tua – Langga Payung sungguh susah dilalui dan rawan kecelakaan akibat ruas jalan yang berlubang.
(Mauliddar Siregar).
Comment