ROKAN HULU-Momen Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2018. Jajaran Kejaksaan Negri (Kejari) Rokan Hulu (Rohul), lakukan sisioalisasi pencegahan korupsi, mulai kalangan masyarakat bawah hingga kalangan atas.
Dari beberapa titik yang dilakukan, salah satu objek sosialisasi tersebut, pada abang-abang Becak di Taman Kota Pasir Pangaraian, Senin (10/12/2018) Kajari Rohul, Freddy Daniel Simanjuttak, SH bersama jajarannya membagikan kaos warna putih dengan tulisan penolakan terhadap tindak pidana korupsi.
Terlihat, puluhan Abng Becak tersebut yang mendapat baju kaos putih, berebutan dengan senang hati, apalagi setelah itu Kajari Rohul pun berpoto bersama dengan mereka.
Saat disambangi awak media, kemudian ditanyakan kenapa sasaran sosialisai para Abang Becak Freddy Daniel Simanjuttak menjawab, melawan korupsi itu harus dilakukan semua pihak, sehingga masyarakat luas tahu efek dari tindakan korupsi tersebut.
“Kita ingin masyarakat luas tahu tentang tentang korupsi, tentu kedepannya masyarakat awam juga bisa melakukan kontrol, sehingga tindakan korupsi tersebut bisa diminimalisir, ” jelas Freddy Daniel Simanjuttak, SH.
Kemudian, Kajari Rohul, untuk pengungkapan kasus korupsi di Rohul tahun 2018 sudah tercapai maksimal sesuai DIPA yang ada. Jadi dua kasus yang diselidiki, sementara Polres Rohul sendiri juga ada dua kasus.
Namun, Kajari Rohul mengakui terhadap dua kasus korusi tersebut yang ditanganinya masih dalam proses.
“Kami berharap untuk tahun 2019 mendatang, kasus korupsi di kabupaten Rohul, bisa semakin menurun, kemudian bisa mengurangi korupsi secara nasional, baik daerah bahkan sampai ke pusat, ” pungkas Kajari Rohul.
(rjp)