BUPATI MOROTAI”BENNY LAOS” REFLEKSIKAN PERJALANAN MASA KEPEMIMPINANNYA.

MOROTAI,BRN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai merefleksikan perjalanan masa kepimpinan Bupati Morotai, Benny Laos dan Wakilnya, Asrun Padoma. Terhitung satu tahun enam bulan saat dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mei 2017 silam Pemkab mengkelaim Benny-Asrun berhasil membangunan Kabupaten Pulau Morotai kearah yang lebih baik.

Keberhasilan Benny-Asrun ini dibuktikan dengan pemerintah pusat memberikan penghargaan bergengsi ke Pemkab Morotai seperti, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI Tahun 2017, penghargaan Universal Health Coverage ( UHC ) dari kementrian Kesehatan RI tahun 2017, peringkat ke dua penerapan teknologi infrastruktur dari Kementrian PUPR Tahun 2018, peringkat ke tiga daerah tertinggal terinovasi dari kemendagri Tahun 2018 dan penghargaan Kabupaten yang peduli HAM dari kementrian Hukum & Hak Asasi Manusia Tahun 2018.

“Kepemimpinan Benny-Asrun baru berjalan satu tahun enam bulan, adapun pencapaian yang telah diraih sampai sejauh, yakni peningkatan pelayanan dasar untuk memajukan pembangunan, tetapi banyak menuai pro dan kontra, isu publik yang banyak mengkritik tidak terlepas dari kepentingan politik oleh karena itu kita harus bijak dalam menyikapinya, “ucap Sekda Morotai, Muhammad M Kharie dihadapan ribuan masyarakat diacara konser artis di Desa Juanga, Senin (31/12).

Kata Sekda, sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan kelautan saat ini dalam proses dibangunan, ini dilakukan guna menopang pengembangan sektor unggulan program inovatif, yakni Morotai menyala, Morotai mengalir, Dapur Sehat atau Rumah Layak Huni, jalan tani, Kartu Morotai Sejatra (KMS), bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidan transportasi, bidang telkomunikasi, percepatan infastruktur, pembangunan empat pasar Higinies, pembangunan infastruktur perikanan, pembangunan Water Fron City, pembangunan ruang terbuka hijau di Desa Wayabulla, penyembangan bandara Pitu dan pembangunan tujuh sarajana transaksi uang hasil kerja sama Pemkab dengan pihak Perbankan.

“Di tahun 2018 yang sudah tercapai total sambungan listrik yang terpasang 4351 sambungan ke rumah masyarakat gratis, 3058 rumah dengan biaya gratis, dapur Sehat dan Rumah layak huni sebanyak 3152 Unit, jalan Tani sudah terbangun total 87,5 KM,total anggaran Rp 10.951.000,00, Kartu Morotai Sejahtera ( KMS ) tercatat 2.925 pemegang KMS, bidang Pendidikan Pemda telah mbangun 6 sekolah unggulan, 2 SMP, 25 TK/PAUD, dbidang Pendidikan Pemda mendapat penghargaan dari presiden RI yaitu Universal Healt Covarage ( UHC ) dan di bidang Transportasi Pemda berupaya memudahkan akses menjangkau pusat perkembangan ekonomi lewat intervensi pasar dengan menerapkan Layanan Angkutan Gratis ( LARIS ), “imbuh Sekda. “(Oje)”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.