NURHAYATI LAGENTI: KELUARGA SEDERHANA ULET, LISTRIK GRATIS JADI PENERANG HIDUP

By: Rusdianto Samawa, Direktur Eksekutif Global Base Review (GBR)

=================

LAGENTI, EMPANG – Saya datang kerumah Ibu Nurhayati Lagenti, Empang pada 10 Des 2018, jam.15.20. Nurhayati, saya dapati dirumahnya.lagi istirahat bersama anaknya. Saya datang bersama Triranjaya Maliagung ditemani Erwandi Karang Lagenti.

Kondisi Ibu Nurhayati memang sangat membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Nurhayati hidup sendiri dalam kesepian, walaupun ditemani oleh anaknya yang berumur belasan tahun.

Nurhayati etnis campuran Bima dan Sumbawa (Sasambo) itu, tidak menyerah dalam mencari bekal hidup. Sehari-hari berusaha berjualan jajan (Pisang Goreng, Sambusak) dan lainnya.

Ibu Nurhayati yang sangat kuat, menahan beban keluarga. Saat ia sedih pun, jarang langsung ia tunjukkan pada anak-anaknya. Seolah-olah ia selalu terlihat bahagia, padahal siapa yang tahu apa yang ia rasakan sebenarnya. Yang jelas, kebahagiaan anaknya dan keluarga adalah kebahagiaan dirinya juga, tak perlu harus sekeras apapun ia lakukan agar anak dan keluarga bisa tersenyum.

Ibu Nurhayati, sosoknya seperti pelita dalam kehidupan keluarganya. Menerangi dan menghangatkan. Ia seorang wanita yang luar biasa. Memang begitu banyak yang Nurhayati berikan untuk kehidupan anak-anaknya. Masa kecil mereka yang bahagia, pelajaran yang tak ternilai harganya dan kasih sayang yang tak habis-habisnya untuk anak-anaknya.

Dalam wawancara saya bersama anaknya, betapa ia sangat bersyukur karena memiliki ibu yang luar biasa. “kami telah melewati berbagai rintangan.”

Listrik Gratis dari Rusdianto Center menjadi penentu arah ekonomi ibu Nurhayati. Pasalnya, dari listrik itulah ekonomi bisa berputar. Walaupun hanya sekedar penjualan es batu dan jajan yang menjadi sumber pendapatan rumah tangganya.

Keluarga Nurhayati Lagenti yang ulet dan tidak pernah membayangkan memiliki listrik. Karena kenyataan, banyak petugas pemerintah, caleg, Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RT/RW dan Kepala perwakilan lainnya hanya datang, memotret rumah dan isi dalam rumah serta menanyakan kondisi kehidupannya. Jadi, memang tak selalu seindah yang di bayangkan.

Di saat melihat perjuangan serta kerja keras dari Nurhayati untuk membahagiakan keluarganya. Karena kenyataannya adalah Nurhayati terlahir dari keluarga yang sederhana.

Kasum Suami dari Nurhayati mengucapkan tetima kasih atas bantuan Listrik Gratis dari Rusdianto Center yang telah membahagiakan keluarga dan masyarakat pada umumnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.